Mendengar namanya saja sudah sangat menyeramkan, apalagi dengan membaca judul artikel tersebut. Hmmm … Aneh tapi nyata ular cobra berkepala lima di temukan di India, wahh sungguh menakjubkan. Ular cobra terkenal dengan racunnya yang mematikan, menjadi salah satu ular yang paling ditakuti jika bertemu dengan manusia, racunnya mampu membunuh mahluk hidup sepersekian detik setelah kena gigitannya.
Dibawah ini adalah gambar ular cobra yang ditemukan di India, orang setempat percaya bahwa ular cobra adalah wujud penjelmaan dewa mereka, ular ini ditemukan di sebuah gua dengan kepala mengembang.
Aneh, Ular Sanca Ini Punya 2 Kaki dan Mahkota
SUKABUMI- Ada yang tidak lazim dengan ular sanca di Sukabumi, Jawa Barat, ini. Bagian kepala dan ekornya memiliki keanehan jika dibanding ular sejenisnya.
Sanca dengan bobot 150 kilogram milik warga Kampung Nagrak kulon, Desa Nagrak Selatan, Sukabumi, ini memiliki dua kaki yang terletak dekat ekor. Bagian kepalanya juga mahkota.
Sikapnya pun sangat aneh karena meniru apa yang dilakukan manusia. Dia tidak mau memakan santapan daging dari hewan yang belum disembelih.
Selama hampir 20 tahun Asep Saeful dan istrinya Heri Saroh Wariem memilihara ular yang diberi nama Kudjang ini seperti keluarga sendiri. Kudjang juga sudah menjadi sahabat sekaligus teman bermain bagi kelima anak Asep.
Asep mengaku tidak memiliki perasaan takut dimakan ular sepanjang 6 meter ini. “Saya malah tenang kalau anak-anak main sama Kudjang,” tutur Asep.
Menurut Asep, dua kaki di ujung ekor Kudjang akan memanjang jika bergerak. Selain itu di kepalanya mirip ujung tombak berupa senjata warga sunda berupa kudjang. Inilah yang menjadi alasan mengapa sanca bodo ini dinamai Kudjang. Keanehan lain ada pusar yang muncul di kepala.
Tak seperti ular lainnya, Kudjang justru takut dengan dengan ayam hidup atau kucing. Padahal dua hewan itu seharusnya menjadi mangsanya.
Asep mengaku mendapat ular ini saat dirinya berburu di hutan. Tak ada keanehan yang dia rasakan saat itu. Hanya saja keinginan untuk merawat ular itu sangat tinggi. Padahal sebelumnya dia selalu menjual atau memanfaatkan jika menemui ular.
Lisna, anak Asep yang baru berumur 5 tahun, mengaku tak takut kepada Kudjang. Dia menyayangi seperti halnya teman atau saudara.
Sang pemilik yang hanya berprofesi sebagai kuli serabutan sama sekali tidak berniat menjual ular tersebut, kendati dia mengaku ingin sekali ada pihak yang membantu membuatkan kandang yang saat ini terlalu kecil.
Ular itu dianggap teman setia dan penghibur bagi anak-anaknya.
Ular dengan lafadz Allah di bagian kepalanya curi perhatian warga. Ular aneh ini ditemukan oleh Reni (26) pada sebuah pohon pisang di pekarangan rumahnya di Jalan Anduring Kecamatan kuranji Padang.
Temuan ini sempat menghebohkan warga karena saat melihat ada yang aneh dari ular ini Reni langsung memanggil warga. Sehingga warga berbondong-bondong untuk melihat wujud dari ular tersebut.
Menurut Reni kejadian ini berawal dari sore kemaren, saat anak-anak berteriak-teriak kalau ada ular pada bagian pohon pisang yang ada di dekat rumahnya , mendengar teriakan tersebut Reni langsung melihatnya. ternyata memang ada seokor ular dengan jenis "cantik manis" yang berukuran tidak terlalu besar. Karena sebelumnya juga sering ditemukan ular di kawasan tersebut Reni beranggapan itu hanya kejadian biasa.
"Namun keesokan harinya setelah diperhatikan ternyata ada keganjilan dengan ular yang masih ada di pohon pisang tersebut, dimana pada bagian kepalanya terdapat tulisan yang berlafaskan Allah. Bukan itu saja pada bagian ekornya juga terdapat tulisan yang menyerupai tulisan dal dan jal," urainya.
Masyarakat berasumsi bahwa tulisan yang ada tubuh ular tersebut terdapat dua buah kata yang bisa dilihat pada bagian tubuh ular tersebut yaitu Allah dan Dajjal.
Karena ini adalah ular yang aneh dan jarang ditemukan Reni berniat untuk memelihara ular tersebut. "Saya akan pelihara ular ini, tapi hanya untuk koleksi dan tidak untuk hal-hal yang berbau syirik," tandas Reni.
Ditemukan Ular Aneh Bewarna Emas di Banjar
Banjar: Warga Dusun Sungai Aning, Desa Danau Salak, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan geger. Seorang warganya, Nuriansyah, menemukan seekor ular phyton berwarna kuning keemasan, Selasa (17/1), saat memancing di sawah sekitar rumahnya.
Ular phyton itu berukuran besar dengan panjang sekitar empat meter. Uniknya, jika umumnya ular phyton berwarna loreng, ular itu berwarna kuning keemasan disekujur tubuhnya. Warnanya lain dengan phyton reticulatus jenis albino. Ular itu termasuk jenis langka dan jarang ditemukan.
Warga sekitar pun penasaran dan mulai berdatangan untuk melihat langsung ular temuannya.
"Saya tidak sengaja menemukan ular aneh itu. Saat berjalan menuju pemancingan, tak sengaja menginjak benda seperti busa. Awalnya saya mengira benda tersebut tas karena coraknya mirip manik-manik," kata Nuriansyah.
Namun, tambah Nuriansyah, ia kaget begitu melihat benda itu bergerak. Nuriansyah kemudian menangkap ular tersebut dan membawanya pulang.
Nuriansyah berniat menjual ular temuannya itu, karena tak mampu memberi makan. Dia berharap dengan temuan binatang aneh itu akan membawa keberuntungan bagi keluarganya.
Foto 'Ular Raksasa' Hebohkan Malaysia
Foto-foto yang diduga ular sepanjang 100 kaki atau 30,48 meter di Sungai Baleh, Sarawak, Malaysia, memicu kontroversi dan kekhawatiran penduduk sekitar. Akan tetapi, belum jelas apakah foto-foto tersebut asli atau hasil rekayasa.Foto-foto yang memperlihatkan semacam ular itu diambil oleh seorang anggota tim pemantau bencana banjir di kawasan sekitar dengan helikopter. Foto tersebut telah mengundang kontroversi di masyarakat Malaysia.
Beberapa pihak menganggap foto tersebut adalah foto sebuah kapal motor. Foto itu memunculkan silang pendapat karena tidak jelas. Ada pula yang menyebut foto tersebut merupakan hasil manipulasi komputer. Surat kabar di Kuala Lumpur,
New Straits Times, sendiri menyerahkan kepada pembaca untuk menilai apakah itu foto asli atau rekayasa.
Orang-orang yang telah meneliti foto tersebut membantah foto tersebut kayu. "Sebatang kayu tidak mungkin berkelok-kelok. Ada pula orang yang menilai itu adalah sebuah kapal cepat. Tapi, itu juga gugur karena kelokan benda tersebut," ujar salah satu penulis seperti dilansir Daily Mail, Jumat (20/2).
Beberapa penduduk yang mengaku melihat ular tersebut mengatakan bahwa mereka menamakan ular tersebut Nabau. Nabau sendiri merupakan ular dengan panjang 30,48 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung dalam legenda masyarakat setempat. Legenda Nabau dipercaya bisa mengubah bentuk menjadi beberapa hewan lain.
Awal bulan ini, para ilmuwan menemukan fosil ular yang lebih panjang dari sebuah bus dengan berat seperti sebuah mobil kecil. Ular tersebut diperkirakan bisa melumat binatang seukuran sapi.
sumber:dari berbagai sumber(olahan)
Ikan Paedocypris (Sumber: Desnaikhsandra)
